Pages

Tips Budidaya Lele Sangkuriang

Budidaya Lele Sangkuriang
Lele sangkuriang adalah hasil salah satu jenis lele dumbo yang diperoleh dari rekayasa genetik. Rekayasa ini dilakukan untuk memperbaiki lele dumbo yang akhir-akhir ini banyak mengalami penurunan kualitas. Jenis lele sangkuriang ditemukan dan diperkenalkan oleh Balai Besar Pengembangan Air Tawar (BBPAT) Sukabumi pada tahun 2004. Sejak saat itu, budidaya lele sangkuriang langsung menjadi kegiatan favorit para pembudidaya ikan.

Jika Anda termasuk orang yang tertarik untuk melakukan budidaya lele sangkuriang, silahkan simak beberapa tips dari kami berikut ini:



Pemilihan Kolam
Kolam yang paling ideal untuk budidaya lele sangkuriang adalah kolam terpal. Kolam terpal ini cenderung murah untuk pembeliannya dan juga lebih gampang untuk melakukan penggantian airnya. Kolam terpal pun akan lebih bersih karena lumpur akan sulit terbentuk di sini. Sehingga, lele pun tidak akan berbau dan terhindar dari penyakit. 
Penebaran Benih
Sebelum ditebar, benih sebaiknya direndam terlebih dahulu di larutan Kalium Permangat atau PK selama 24 jam. Tujuannya adalah agar benih tersebut terbebas dari hama. Setelah suci dari hama, tebarlah benih tersebut dengan kepadatan 75-100 ekor/m2. Penebaran benih sebaiknya dilakukan sore atau pagi hari ketika panas matahari tidak terasa terik.
Pemisahan
Beberapa lele sangkuriang dapat tumbuh besar lebih dahulu dibanding teman – temannya walaupun mereka dibudidayakan dalam kolam yang sama dan diberi pakan yang sama pula. Untuk mendukung pertumbuhannya itu, Anda harus memilah mereka jika mereka sudah mulai besar. Bagi lele – lele sangkuriang menjadi beberapa kelompok sesuai dengan ukuran tubuhnya. Dengan pembagian ini, lele sangkuriang yang lebih kecil tidak akan kalah berebut makanan dengan lele yang sudah besar.
Pakan
Pada dasarnya, ikan lele adalah omnivora alias pemakan segala. Namun, untuk mendapatkan lele sangkuriang yang berkualitas tinggi, pastikan pakan yang Anda berikan memiliki kandungan nutrisi yang cukup. Beberapa contoh pakan yang baik antara lain adalah pellet khusus lele buatan pabrik, ikan teri, cacing sutra, ulat hongkong, kroto, dan belatung jenis black soldier fly. Namun jika lele masih berusia kurang dari 2 minggu, sebaiknya gunakan pakan pellet pabrikan yang dihancurkan sampai berbentuk seperti tepung agar lebih mudah dimakan.
Pemangsa
Lele sangkuriang memiliki resiko dimangsa binatang lain jika kolamnya tidak terjaga dengan aman. Binatang-binatang yang kemungkinan dapat memangsa antara lain adalah musang, katak, ular, dan berang-berang. 
Budidaya lele sangkuriang lebih menjanjikan daripada lele dumbo dan jenis lele lainnya. Hal ini karena lele sangkuriang memiliki badan yang besar, daging yang empuk dan gurih, cara pembudidayaan yang mudah dan murah, serta waktu pertumbuhan yang singkat.